Wileujeung Sumping / SeLamat Datang

Sabtu, 18 April 2009

Membangun Bisnis Melalui Reputasi

Berbicara tentang bisnis tidak terpisahkan dari isitilah “Reputasi”. Reputasi yang lebih kurang sama artinya dengan “Nama Baik” adalah modal penting dalam memulai sebuah bisnis. Tanpa memiliki reputasi, berarti tidak ada kepercayaan dan tanpa kepercayaan maka bisnis apapun tidak akan bertahan lama.
Memulai sebuah bisnis berarti sang pebisnis juga mulai membangun kepercayaan dimata pasar, bisa jadi pada awalnya adalah kepercayaan dari kerabat terdekat, kemudian seiring proses waktu kepercayaan semakin luas dan bisnispun membesar.
Bisnis Network-Marketing demikian pula halnya… bagi para pemula tentu saja belum memiliki reputasi dimata banyak orang, namun demikian tentu sudah ada kerabat dekat seperti saudara, teman atau tetangga yang sudah mengenal dan percaya kepadanya, jadi itulah modal awal membangun reputasi. Dan karena itu jugalah mengapa untuk mulai menjalankan bisnis Network-Marketing harus dimulai dengan mensponsori atau menawarkan produk kepada kerabat terdekat terlebih dahulu.
Saya sering mendengar pernyataan orang bahwa mereka sudah beberapa kali menjalankan bisnis Network-Marketing, lalu berhenti dan ganti dengan yang lainnya karena berbagai alasan, seperti “sistemnya yang sulit”, “upline yang pasif”, “produk yang mahal”, “produk sulit dipasarkan” dan lain sebagainya, dan semua itu dijadikannya alasan untuk menjadi petualang bisnis Network-Marketing. Oleh beberapa kalangan di bisnis ini mereka dianggap sebagai “kutu loncat”. Anda tentu tahu bagaimana akhir ceritanya yang selalu sama, yaitu mereka belum sukses di bisnis Network-Marketing manapun.
Lantas, apanya yang salah?
Kembali ke masalah reputasi, menurut Anda apakah orang seperti yang saya maksud diatas layak untuk Anda percaya? Layakkah mereka Anda ajak kerjasama sedangkan mereka sendiri tidak konsisten dengan apa yang telah diputuskannya, dan tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya. Tentu tidak, bukan?
Bukan saja dalam hal reputasi kurang baik sehingga mereka belum bisa dipercaya, tetapi juga untuk menjalankan sebuah bisnis sangat diperlukan “keuletan”, ibarat lomba lari, tentu berlari menuju garis finis adalah lebih penting daripada sekedar memilih sepatu yang akan dipakai untuk lomba itu. Apalagi jika sudah diketahui bahwa semua pilihan sepatu yang tersedia telah banyak mengantar orang untuk sampai ke garis finis yaitu kesuksesan.
Maka jika Anda saat ini sudah dan sedang menjalankan suatu bisnis Network-Marketing dan Anda sudah tahu bahwa sudah banyak orang sukses didalamnya, saya berpesan untuk Anda menjalankan bisnis itu hingga Anda sukses. Bisnis Network-Marketing adalah jembatan dan Anda sendiri yang harus melaluinya tentu saja sampai sukses.
Jika Anda sedang tidak atau belum menjalankan bisnis Network-Marketing, jangan terlalu lama untuk memilihnya, karena memilih saja tidak mengantar ke garis finis, segeralah bertindak, pilihlah satu bisnis Network-Marketing yang menurut Anda cukup baik, mulailah sekarang juga!
Hanya dengan konsistensi dan keuletan maka segala yang tidak mungkin menjadi mungkin, selain itu akan membuahkan kesuksesan itu juga akan membuahkan reputasi untuk anda, maka Anda akan terus semakin sukses. Semakin besar kepercayaan orang kepada anda, semakin besar pula bisnis anda…
Salam sukses!!

RANUNGKANLAH



JADILAH ORANG YANG BERBAKTI KEPADA ORANG TUA


- Disaat aku tua, Bukan lagi diriku yang dulu
Maklumi diriku, Bersabarlah dalam menghadapiku

- Disaat aku menumpakan kuah sayuran dibajuku
Disaat daku tidak lagi ingat cara mengikat tali sepatu
Ingatlah saat – saat bagaimana daku mengajarimu, Membimbing mu untuk melakukannya

- Disaat saya dengan pikunnya, mengulangi terus menerus ucapan yang membosankan
Bersabarlah mendengarku, jangan memotong pembicaraanku
Rebungkanlah dimasa kecil mu, daku harus mengulangi terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga diri mu terbuai dalam mimpi

- Disaat saya kebingungan dengan hal – hal yang baru dan teknologimodern
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab, setiap “MENGAPA” yang engkau ajukan disaat – saat itu

- Disaat kedua kaki ku telah lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tangan mu yang muda dan kuat untuk memapahku bagaikan dimasa kecilmu daku menuntun mu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan

- Disaat aku melupakan topik pembicaraan kita beri sedikit waktu untuk mengingat, sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang terpenting bagiku asalkan engkau barada disamping untuk mendengar ku. Daku telah bahagia


- Disaat engaku melihat diriku menua, janganlah bersedih
Maklumlah diriku, dukung;ah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Kamis, 16 April 2009

ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

Download File Islam dan Ilmu pengetahuan

CARA MEMBANGUN PASIF INCOME

CARA MEMBANGUN PASIF INCOME
Menyisihkan 1-2 jam untuk membangun pendapatan
tambahan adalah tindakan bijaksana untuk
mengantisipasi kebutuhan finansial kelak saat kita
tidak mampu lagi bekerja secara optimal.
Ada berbagai macam cara kita meningkatkan pendapatan.
Untuk mendapat tambahan income, jalan yang dilalui
sebagian orang adalah dengan berkompetisi mendapatkan
posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Namun
tidak semua berhasil karena persaingan tersebut
sangatlah ketat.
Kerja lembur akan menambah income kita,
namun sampai kapan saya dapat berhenti melakukannya?
Bagi orang yang bekerja sebagai buruh atau karyawan,
dalam meningkatkan income, umumnya dengan
cara memperpanjang waktu kerja atau mengambil
jatah kerja lembur. Dengan bekerja lembur,
kita akan mendapat upah tambahan untuk menutupi
segala kebutuhan saat ini dan tabungan untuk
hari tua nantinya.
Namun kita perlu sadari bahwa waktu kita terbatas.
Sangatlah tidak mungkin bila kita bekerja
membarterkan waktu dan tenaga dengan uang
selama 24 jam sehari penuh.
Dampak negatif yang paling buruk adalah
kita kelelahan dan kemudian jatuh sakit.
Apa yang kita lakukan untuk meraih tujuan
akan memberikan hasil yang berbalik arah.
Sedianya ingin meningkatkan pendapatan
malah membuat tabungan terkuras untuk membayar
rumah sakit dan menebus obat. Bentuk negatif lain
adalah kerja lembur membuat kita jauh dari keluarga
sehingga keharmonisan rumah tangga akan terancam.
Income akan berhenti bila saya sakit
sedangkan kebutuhan hidup selalu menuntut.
Yang lebih sulit lagi bila kita mulai tidak dapat
bekerja secara penuh. Alasan usia, kondisi fisik
yang menurun dan sering sakit-sakitan tidak dapat
kita hindari kelak. Kondisi tersebut akan mempersulit
kita untuk mendapatkan income.
Bagi yang memiliki pendapatan lebih dari cukup,
bersyukurlah. Karena Anda dapat memberikan kontribusi
yang berarti kepada perusahaan sehingga perusahaan
memberikan penghargaan berupa gaji yang tinggi.
Namun bagaimana bila Anda tidak mampu lagi memberikan
kontribusi yang berarti lagi karena umur Anda tidak
memungkinkannya? Tentunya perusahaan tidak akan
memberikan penghargaaan sebesar seperti saat ini.
Kondisi ini disebabkan karena sistem kerja yang
diterapkan saat ini menjadikan hidup kita bergantung
dengan sistem gaji.
Bila sistem gaji harian, Anda harus bekerja sehari.
Bila sistem gaji bulanan, Anda harus bekerja sebulan.
Bila sistem gaji bulanan dan Anda hanya mampu bekerja
setengah bulan (sakit, misalnya), gaji Anda akan
dipotong (Anda harus bersyukur karena masih tetap
digaji bukan diPHK).
Inilah sistem yang membuat kita masuk dalam
lingkaran barter. Dimana kita harus membarterkan
tenaga dan waktu kita dengan uang.
Harus ada solusi. Harus ada sistem yang lebih baik
dimana kita tidak selamanya membarterkan tenaga dan
waktu untuk mencari income.
Saatnya mencari sistem yang menghargai kerja keras
saya.
Solusi terbaik adalah saatnya kita mencari
penghasilan berkelanjutan atau sering disebut
pasif income. Di mana kita tidak selamanya harus
membarterkan tenaga dan waktu dengan uang. Hasil
upaya meraih pasif income dapat kita rasa dan
dapatkan walau kita sedang tidur, sakit, bertamasya,
atau yang lainnya. Karena pasif income bekerja untuk
kita selama 24 jam sehari penuh.
Saat ini, saat Anda membaca tulisan ini, yang perlu
dilakukan oleh Anda adalah menentukan sistem dan
kemudian membangun sistem tersebut agar kelak
pasif income yang menjadi dambaan dapat kita rasakan.
Untuk itu, kita tidak perlu meninggalkan pekerjaan
utama saat ini, cukup dengan menyisihkan waktu sekitar
1-2 jam setelah bekerja agar pasif income yang kita
dambakan terwujud.
Memang tidaklah semudah membalikkan tangan namun
tidak mustahil untuk dicapai.
Seperti ucapan Robert T. Kiyosaki:
"Lakukan sekarang, sebelum Anda membutuhkan."
Terima kasih telah membaca E - Book ini.
Salam sukses selalu untuk Anda
Salam Hangat & Jabat Erat,

24 Prinsip Sukses

Prinsip ke 1: Buatlah Nilai Tambah
Prinsip ke 2: Gunakan Faktor Kali
Prinsip ke 3: Peluang ada dimana-mana
Prinsip ke 4: Be, Do, Have
Prinsip ke 5: Belajar, bukan BEJ
Prinsip ke 6: Alam semesta berlimpah
Prinsip ke 7: Yang Memberi, Pasti menerima
Prinsip ke 8: Win Win
Prinsip ke 9: Selalu Open Mind
Prinsip ke 10: Kata2 berkuasa
Prinsip ke 11: Sumber kekaya.an Anda
Prinsip ke 12: Kekaya.an adalah Kebebasan
Prinsip ke 13: Berawal dari Impian Anda
Prinsip ke 14: Kejelasan adalah Kekuatan
Prinsip ke 15: Pilih dari 3 hal ini
Prinsip ke 16: Imajinasi-kan
Prinsip ke 17: Pertanyaan yg benar
Prinsip ke 18: Anda yg memberi Arti
Prinsip ke 19: Harmoniskan 3 hal ini
Prinsip ke 20: Otak adalah Magnet
Prinsip ke 21: Ketuklah pintu
Prinsip ke 22: Berbagi= memiliki lebih
Prinsip ke 23: Tidak nyaman berarti tumbuh
Prinsip ke 24: Terus belajar & berkontribusi